Pengusaha Emas di Lebak Selatan Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum Mengaku Polisi

- Penulis

Sabtu, 13 September 2025 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Gertak.id – Sejumlah oknum yang diduga mengaku sebagai anggota Reskrim Mabes Polri dikabarkan melakukan pemerasan terhadap sejumlah pengusaha emas di wilayah Lebak Selatan (Baksel). Peristiwa tersebut membuat masyarakat resah dan berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus ini.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian pertama terjadi pada Jumat, 5 September 2025. Sejumlah oknum mendatangi rumah warga di Kecamatan Cibeber. Mereka diduga mengintimidasi dan memeras sejumlah pengusaha emas. Selain itu, para oknum tersebut juga disebut merusak jaringan CCTV sebelum beraksi.

Salah satu korban, Giman, warga Kampung Rabig, Desa Kujang Jaya, Kecamatan Cibeber, mengaku kehilangan 40 gram emas dan perak setelah rumahnya yang sedang kosong didatangi oknum pada 11 September 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban lain, Agus, warga Kampung Cicarucub, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, menceritakan dirinya sempat dibawa paksa oleh para oknum menggunakan mobil Xenia hitam berpelat A 1245 JBL. Ia dibawa berkeliling hingga ke wilayah Cilograng.

“Di dalam mobil saya diintimidasi, diminta uang, bahkan sempat diperlihatkan senjata api. Karena takut, akhirnya pihak keluarga mentransfer Rp50 juta dari Rp100 juta yang mereka minta,” ungkap Agus saat ditemui awak media di rumahnya.

Agus berharap kasus ini segera ditindaklanjuti aparat kepolisian. “Saya berpesan kepada rekan-rekan pengusaha agar berhati-hati, jangan sampai mengalami hal yang saya alami,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cibeber, AKP Hendri Sinaga, saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi dugaan pemerasan tersebut. Namun, hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari masyarakat.

“Iya, memang ada informasi seperti itu, tetapi belum ada warga yang melapor ke kami. Kami sudah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor apabila ada orang mencurigakan, apalagi yang mengaku petugas,” jelas Hendri.

Ia menambahkan, pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli dan penyelidikan terkait informasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel gertak.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perusahaan Mi Gacoan Jadi Sorotan, Aktivis dan DPRD Lebak Gelar Diskusi Terbuka
Dialog Publik Amprak Citorek : Merajut Budaya, Alam, dan Pembangunan
Akibat Jalan Desa Pasirnangka Rusa parah, Truk Pengangkut Kayu Terperosok
Banprov Banten 2025 : Pemerintah Desa di Lebak Didorong Transparan dalam Pengelolaan Dana
Dede Suhardi Giatkan Olahraga dan Aksi Bersih Lingkungan Bersama Pemuda Kp.Hanjuang 
Diduga Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Petani di Desa Sindaglaya Resah
Polri dicederai Oknum Pembawa Surat Tugas diduga Bodong, Ketua GMBI Lebak King Naga Desak Usut Tuntas
Sekwan DPRD Lebak Sakiti Media,King Naga Minta Sekwan di Copot

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:58 WIB

Perusahaan Mi Gacoan Jadi Sorotan, Aktivis dan DPRD Lebak Gelar Diskusi Terbuka

Senin, 15 September 2025 - 15:53 WIB

Dialog Publik Amprak Citorek : Merajut Budaya, Alam, dan Pembangunan

Senin, 15 September 2025 - 14:51 WIB

Akibat Jalan Desa Pasirnangka Rusa parah, Truk Pengangkut Kayu Terperosok

Senin, 15 September 2025 - 11:32 WIB

Banprov Banten 2025 : Pemerintah Desa di Lebak Didorong Transparan dalam Pengelolaan Dana

Minggu, 14 September 2025 - 06:47 WIB

Dede Suhardi Giatkan Olahraga dan Aksi Bersih Lingkungan Bersama Pemuda Kp.Hanjuang 

Berita Terbaru