Ijazah Ditahan Perusahaan, Karyawan di Kota Pekalongan Menanti Keadilan

- Penulis

Selasa, 23 September 2025 - 23:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekalongan Kota – Seorang perempuan muda di Kota Pekalongan harus menghadapi kenyataan pahit setelah ijazah SMA miliknya ditahan perusahaan tempat ia bekerja. Meski kontraknya berakhir sejak 2023, dokumen penting tersebut hingga kini belum dikembalikan.

LS (25), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, mulai bekerja di perusahaan itu pada 2019. Ia bertahan hingga kontrak kerjanya habis empat tahun kemudian. Namun, saat hendak mengambil ijazah yang dititipkan sejak awal masuk kerja, pihak perusahaan menolak dengan alasan yang dinilai tidak jelas.

“Saya sudah tidak bekerja lagi, tapi ijazah tetap ditahan. Alasannya selalu berubah-ubah dan tidak jelas,” ujar LS dengan suara bergetar, Selasa (23/9/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, LS juga mengaku sempat difitnah membawa uang perusahaan serta dituduh membeli rumah dan sepeda motor dengan dana kantor.

“Itu semua fitnah. Sama sekali tidak benar. Saya hanya ingin ijazah saya kembali,” tegasnya.

Kasus ini bukan pertama kali terjadi di perusahaan tersebut. Menanggapi persoalan itu, Didik Pramono, S.H., dari LBH Adhyaksa menyatakan siap memberikan pendampingan hukum bagi LS.

“Praktik menahan ijazah karyawan jelas melanggar aturan ketenagakerjaan. Undang-Undang Ketenagakerjaan dan regulasi turunannya dengan tegas melarang perusahaan menahan dokumen pribadi pekerja, termasuk ijazah,” terangnya.

Kini, LS hanya bisa berharap keadilan berpihak padanya.

“Saya ingin hak saya kembali. Ijazah itu sangat penting untuk masa depan saya,” tuturnya lirih.

Kasus penahanan ijazah oleh perusahaan menjadi sorotan publik karena kerap merugikan pekerja. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan agar praktik serupa tidak terus berulang.

 

Penulis : Ali R

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel gertak.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Emy Maturbongs Disorot !! “Robby Supit: LPM Sulut Harus Bersih Dari Manipulasi
TPM P3-TGAI di Sampang Rangkap Jabatan, BBWS Brantas Tembang Pilih.
PETRONAS Indonesia Bangun Kolaborasi Strategis melalui Sosialisasi Kegiatan Eksplorasi Sumur Barokah
Emma Dety Kembali Terpilih Menjadi Ketua KORMI Kabupaten Bandung Yang Ke 2 Kalinya
Pemkab Sampang Gelar Maulid Nabi, Santuni 500 Anak Yatim dan Apresiasi Kafilah MTQ Berprestasi
Belasan TPM (P3-TGAI) Diduga Double Job, BBWS Brantas Disoal
Komitmen Dirut Bank Sampang: Tegas dan Jelas Ajak Masyarakat Kawal Bantuan Pemerintah
“Solar Sulut Tersedot Mafia: APH dan Pertamina Dinilai Tutup Mata, Ratusan Sopir Dump Truck Siap Turun Aksi ke Jalan

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:04 WIB

Emy Maturbongs Disorot !! “Robby Supit: LPM Sulut Harus Bersih Dari Manipulasi

Jumat, 26 September 2025 - 10:29 WIB

TPM P3-TGAI di Sampang Rangkap Jabatan, BBWS Brantas Tembang Pilih.

Jumat, 26 September 2025 - 04:36 WIB

PETRONAS Indonesia Bangun Kolaborasi Strategis melalui Sosialisasi Kegiatan Eksplorasi Sumur Barokah

Jumat, 26 September 2025 - 03:51 WIB

Emma Dety Kembali Terpilih Menjadi Ketua KORMI Kabupaten Bandung Yang Ke 2 Kalinya

Kamis, 25 September 2025 - 13:17 WIB

Pemkab Sampang Gelar Maulid Nabi, Santuni 500 Anak Yatim dan Apresiasi Kafilah MTQ Berprestasi

Berita Terbaru