Ketua FWS Geram, Siap Kawal Wartawan Diduga Dilecehkan dengan Sebutan “Rampok” oleh Kepsek SMPN 9 Rangkasbitung

- Penulis

Kamis, 25 September 2025 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Gertak.id – Ketua Umum Forum Wartawan Solid (FWS) Aji Rosyad menyatakan sikap tegas untuk mendampingi Yanto, wartawan media online Jes TV, yang diduga mendapat perlakuan tidak pantas dari Kepala Sekolah SMPN 9 Rangkasbitung. Dalam insiden itu, oknum kepsek diduga melontarkan sebutan “Rampok” saat Yanto bersama rekan wartawan lain menjalankan tugas jurnalistik terkait kontrol pembangunan revitalisasi sekolah.

“Saya prihatin sekaligus geram atas insiden tersebut. Wartawan seharusnya dihargai, bukan dilecehkan dengan ucapan yang merendahkan. Apalagi ucapan itu keluar dari seorang pendidik yang semestinya memberi teladan,” tegas Aji, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, pernyataan kepsek tersebut tidak hanya melukai perasaan Yanto, namun juga menyakiti marwah profesi wartawan secara keseluruhan. Ia menegaskan, wartawan adalah pilar keempat demokrasi yang dilindungi Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ucapan itu mencoreng profesi wartawan. Padahal wartawan bekerja siang-malam demi kepentingan publik. Justru seharusnya kepala sekolah menjelaskan program revitalisasi, bukan mengeluarkan kalimat yang berpotensi mencemarkan nama baik,” tambahnya.

Aji menilai, pernyataan tersebut termasuk moral buruk seorang pendidik dan berpotensi masuk ranah hukum sebagai dugaan pencemaran nama baik. Ia merujuk Pasal 433 KUHP (UU Nomor 1 Tahun 2023) yang mengatur pidana hingga empat tahun penjara dan denda Rp750 juta bagi pelaku fitnah atau penghinaan yang tidak bisa dibuktikan.

Atas dasar itu, FWS bersama JMSI Lebak siap mengawal langkah hukum yang akan ditempuh Yanto. “Sekalipun bukan anggota FWS, kami tetap berdiri di garda terdepan membela rekan wartawan yang dilecehkan. Jika perlu, kami siap turun ke jalan melakukan aksi moral,” tegas Aji.

Ia juga mengingatkan bahwa FWS memiliki rekam jejak konsisten dalam mengawal kasus intimidasi dan penghinaan terhadap wartawan. “Kami sudah beberapa kali mengawal laporan serupa. Prinsipnya, kami tidak membiarkan marwah profesi wartawan direndahkan siapa pun,” tandasnya.

Kronologi Kejadian Berdasarkan keterangan Yanto, awalnya ia bersama tiga wartawan lain mendatangi SMPN 9 Rangkasbitung untuk memantau pelaksanaan pembangunan revitalisasi. Mereka menemukan adanya pelang bertuliskan “Kawasan Tertib K3 Wajib Menggunakan APD”, namun di lapangan banyak pekerja tidak memakai APD.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana AP mengaku sudah menyediakan APD, namun para pekerja membandel. Setelah itu, rombongan wartawan sempat berbincang soal SOP pembangunan dengan pihak sekolah.

Tidak lama kemudian, kepala sekolah datang dan diduga langsung melontarkan kalimat dalam bahasa Sunda, “Wih loba amat ieu jiga rampog” (Banyak sekali ini seperti rampok).

Ucapan itu sontak membuat wartawan tersinggung. Yanto sempat berniat merekam klarifikasi, namun rekan-rekannya yang sudah sakit hati memutuskan untuk meninggalkan lokasi.

Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih berupaya meminta klarifikasi dari Kepala Sekolah SMPN 9 Rangkasbitung terkait insiden tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel gertak.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

1 Rumah Warga di Sukamaju Sobang Ludes Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik
Di Lebak, Bupati Hasbi Tegaskan Dana BOS Wajib Transparan, Stop Pungutan di Sekolah
Puskesmas Muncang Gandeng Dinkes Lebak Gelar Aksi Bergizi di SMPN 1 Muncang
Ratusan Pegawai RS Misi Lebak aksi Demo, Hak Jaspel Mangkrak
Kasepuhan Cisungsang Gelar Seren Taun 2025, Perayaan Syukur Panen Raya dan Warisan Budaya Nusantara
Wabup Lebak Buka Diklat Perkoperasian 2025, Dorong Penguatan Ekonomi Masyarakat
Pada Festival Seni Multatuli, Bupati Hasbi Singgung Jalan Sebagai Program Prioritas
Seren Taun Kasepuhan Citorek 2025, Siap Gelar Ritual Adat dan Hiburan Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 10:29 WIB

Ketua FWS Geram, Siap Kawal Wartawan Diduga Dilecehkan dengan Sebutan “Rampok” oleh Kepsek SMPN 9 Rangkasbitung

Kamis, 25 September 2025 - 00:16 WIB

1 Rumah Warga di Sukamaju Sobang Ludes Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Rabu, 24 September 2025 - 20:10 WIB

Di Lebak, Bupati Hasbi Tegaskan Dana BOS Wajib Transparan, Stop Pungutan di Sekolah

Rabu, 24 September 2025 - 07:55 WIB

Puskesmas Muncang Gandeng Dinkes Lebak Gelar Aksi Bergizi di SMPN 1 Muncang

Rabu, 24 September 2025 - 06:11 WIB

Ratusan Pegawai RS Misi Lebak aksi Demo, Hak Jaspel Mangkrak

Berita Terbaru