SAMPANG, Gertak.id – Sebanyak 41 kafilah Kabupaten Sampang Madura resmi diberangkatkan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025. Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi S.IP di Pendopo Trunojoyo, Kamis (11/09/2025) pagi, sebelum rombongan menuju Kabupaten Jember sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Bupati yang akrab disapa Aba Idi itu menegaskan, para peserta membawa tanggung jawab besar untuk menjaga marwah kabupaten Sampang di kancah provinsi. Sampang selalu aktif mengikuti event – event MTQ dan saya berharap bisa membawa hasil yang kita harapan dan mengharumkan nama kabupaten Sampang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kepada seluruh kafilah harus optimis, terus menerapkan pola pembinaan yang telah didapat, dan jangan pernah menganggap kecil lawan. Terus berusaha semaksimal mungkin pada MTQ kali ini,” ujar Bupati Sampang memberikan semangat.
Kesiapan puluhan peserta tidak datang secara instan. Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sampang telah melakukan pembinaan sebanyak delapan kali serta satu kali uji coba atau *try out*. Upaya tersebut bertujuan memastikan kafilah tidak hanya matang secara teknis, tetapi juga siap secara mental menghadapi persaingan tingkat provinsi.
“Pola pembinaan untuk kafilah Sampang tidak hanya menjelang kompetisi, melainkan jauh sebelum kompetisi dan rutin digelar. Selain teori, yang dibimbing juga mental para kafilah,” jelas Ketua LPTQ Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiawan.
Menurut Yuliadi sebanyak 41 kafilah akan berlaga dalam delapan cabang lomba dengan total 40 kafilah yang lain selama MTQ berlangsung, mulai 11 hingga 20 September 2025.
Selain mengejar prestasi, keberangkatan kafilah MTQ juga dipandang sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mencetak generasi Qurani. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi S.IP menegaskan, MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Sampang.
“MTQ adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan sekaligus mempertebal kecintaan kita pada Al-Qur’an. Dari Lamongan, kita berharap lahir qari-qariah yang tak hanya berprestasi, tapi juga menjadi teladan umat,” pungkas Aba Idi. (Moch).